SEPERTI JATUH
CINTA LAGI
Kenapa hati ini
malah berdegup?
Kenapa mata ini
ingin terus melihatnya.
Kenapa otak ini
terus terkekang dengan bayangnya yang menari.
Seperti jatuh
cinta lagi tapi tak ingin.
Merasakan terus
kekhawatiran tentang dirinya.
Awalnya ku
pikir itu hanya sekedar batas karena kami selalu berkerjasama.
Tapi hal ini menjadi tidak
masuk akal karena otak ini terus terbayang dirinya ketika kerjasama itu tak
lagi dibutuhkan.
Dirinya
bagaikan batu kecil yang tersangkut di sistem saraf otakku.
Sehingga
refleksi bayangnya terus memantul kala tatapan mata ini kosong.
Rasanya aku
ingin terus tertawa bersamanya.
Rasanya aku
ingin mengetahui bagian terlelah dari dirinya.
Merapuh melihat
matanya yang sayu karena terlalu banyak berfikir.
Seperti jatuh
cinta lagi tapi aku tak ingin.
21 Oktober
2011
Sebut saja
dia KyuHyun.
Entah lah,
sejak saat itu tiba-tiba aku merasakan
kalo ngeliat dia ada yang lain. Obrolan pertama kami terasa ringan
bahkan terlihat hanya sebuah kerja yang dibutuhkan sementara. Dia berada di
dekatku dan kami melakukan kerja yang sama, merapihkan daun yang akan di tempel
di karangan bunga untuk hiasan kelas. Dia yang menghampiriku setelah pertanyaan
iseng dari EunHyuk,
“Hyein-a~,
bagaimana jika KyuHyun menyukaimu” EunHyuk menepuk bahu KyuHyun.
“Mwo?
Tidak mungkin. KyuHyun hanya menyukai Song Qian seorang. Lagipula aku tak akan
menyukainya” jawabku seadanya.
Ya,
sesudah itu obrolan kami berlanjut. Tapi entah kenapa begitu kerja itu selesai,
aku malah terus memikirkannya. Setiap ku pejamkan mata selalu wajahnnya
terlintas bahkan berdiam lama di otakku. Mungkin aku jatuh cinta lagi ? tapi
tak mungkin. Hatinya sudah milik yang lain.
10
November 2011
Huft..
hati ini malah mulai berdegup.. Ottokhe? Bagaimana ini? Jujur saja, aku mulai
mengikuti permainan teman yang lain untuk sering membulinya dengan Qian siswi
pindahan dari China yang di sukai KyuHyun. Aku tak sedikit pun merasakan
cemburu, itu berarti aku tidak jatuh cinta padanya. Tapi kenapa setiap mataku
terpejam hanya ada bayangan dirinya. Mata ini terus mencari bila belum
melihatnya. Sadarlah, sebenarnya ia telah memilih. Kekhawatiran ini terus
meningkat. Ah bagaimana ini?
Pagi ini, aku melihatnya memegang telepon
genggam ketika mata kuliah sudah di setengah perjalanan. Feelingku berkata
kalau dia sedang mengetik pesan singkat untukku. Dalam hitungan detik,
tiba-tiba telepon genggamku yang berada di dalam tas bergetar. Ketika ku buka
isi pesan singkat, ternyata itu dari dirinya. Senyumku tersungging begitu saja.
Aku langsung menunjukkan isi pesan singkat itu pada Hyera yang saat itu sedang
berada disampingku.
Oia, aku belum memberitahu Hyera kalau aku
mulai mempunyai perasaan terhadap KyuHyun. Aku tertawa bersama Hyera, padahal
hatiku merasakan lebih dari itu. Saat praktikum telah selesai waktu menunjukkan
pukul 16.00 KyuHyun menghampiriku dan menyuruhku untuk menyelesaikan tugasku di
depan kelas persis apa yang dia suruh di dalam pesan singkatnya. Sebenarnya dia
tahu aku ini pemalu di balik semua kehebohanku, tapi tetap saja ia tak mau tau.
Akhirnya aku pun memohon untuk meenyelesaikan tugasku dengan cara lain. Ia pun
menyetujuinya dengan menunjukkan senyum evilnya.
Aigoo ~~ sungguh manis. Tanpa
sengaja aku menceritakan kejadian pesan singkat tadi pagi padanya. Dia merespon
ceritaku dengan mengatakan “ Wah, jangan-jangan kita berjodoh”. Aku tertegun
dengan ucapannya. Tapi langsung ku tutupi dengan tertawa khas Kim Hyein. Aku
tak ingin ia cepat mengetahui aku simpati padanya. (saat ini aku yakin perasaan
ini adalah rasa simpati )
11 November
2011
Hari ini
kelas kami mempunyai acara berkumpul dengan para Sunbae untuk berkenalan lebih
dalam, tapi cuaca tidak mendukung. Hujan deras membasahi tanah. Kami yang
berencana membuat acara bakar-bakar pun terpaksa mengganti ageda acara. Padahal
semua makanan sudah siap, tapi para sunbae tidak muncul sekalipun. Aku dan Hyera datang terlambat, ketika KyuHyun
melihat ku ia langsung menunjukkan muka masam, memanyunkan bibirnya dengan
kedua tangannya menopang badannya yang sedang duduk, kebelakang. Ku lihat
wajahnya lusuh tak bersemangat.
“ KyuHyunie ada apa dengan wajahmu? Kemana para
sunbae? Pasti mereka tidak akan datang karena hujan”
“Hhmm.. Mengapa
kau telat datang Hyein~a”
“Hahaha
aku ini kan sibuk, acaraku bukan hanya ini”
“ Aku
sangat bosan disini ayo kita bermain rumah ayam.” Kyuhyun memamerkan kedua
jempolnya padaku sambil menunjukkan wajah innocentnya.
“ Apa kau
yakin ingin melawanku?” aku meledeknya, aigoo wajah innocent itu manis sekali.
Tapi sadar Hyein~a dia sudah memilih Qian. Aku sadar sebenarnya beban yang ia
emban saat ini sangatllah berat, tapi anggap saja aku tak menetahuinya. Kami
pun bermain tanpa menghiraukan yang lain sampai pada adegan terakhir, kami
menghentikan permainan kami karena Siwon-ssi mengajak kami berkumpul untuk
merapatkan sesuatu. Akhirnya kami duduk bersila membuat lingkaran. Kyuhyun
duduk tepat bersebrangan di depanku.
Saat rapat
berjalan, aku belum melihat tanda-tanda kedatangan Qian. Aku pun kembali
melanjutkan tugasku mengamati struktur dari wajah Kyuhyun yang terus
menghantuiku. Hyera yang berada di belakang kemudian menyenggol tanganku.
“ Mwooo?”
aku mengambek karena tugasku diganggu oleh Hyera, apa dia tidak tahu kalau aku
ini sedang fokus pada hantu itu (?).
“ Sudah
jam setengah 10, kita harus sampai di rumah jam 10. Aku lupa harus mengerjakan
tugas yang lain.”
“ Mworago?
Secepat itukah? Aku belum ......” belum sempat aku melanjutkan kata-kataku, aku
melihat sesosok manusia berrambut panjang terurai dan berbaju orange berjalan
menunju arah forum kami. Ku usap-usap mataku, bukan kah itu Song Qian? Mataku
langsung beralih menatap mata Kyuhyun. Ku sunggingkan evil smirk yang
sebenarnya menjadi ciri khas Kyuhyun. Kyuhyun membalas ku dengan membulatkan
matanya seperti meledek. Aku mulai berdehem ingin memulai membuli Kyuhyun.
Entah kenapa aku sama sekali tidak merasakan cemburu. EunHyuk yang berada di
sampingku sadar akan tingkahku lalu ia pun ikut menoleh kebelakang.
“ Wah,
Song Qian mengapa kau datang terlambat. Kyu Oppa telah menunggumu sekian lama.
Hahahaha” teriak EunHyuk jahil. Semua teman-teman yang lain langsung menyerbu
ikut membuli Kyuhyun. Termasuk aku dan Hyera, ah aku sampai lupa kalau tadi
Hyera mengajakku pulang. Hehe mianhae chingu, aku tak menghiraukanmu dulu, aku
sedang ingin memastikan perasaanku dulu.
30
November 2011
Melihat
wajahnya sore ini
Seakan
menjadi petanda bagi perasaanku
Sudah
tidak akan tempat lagi.
Dan
benar-benar sudah tak akan ada tempat lagi.
Aku
mengalah untuk benar-benar harus mengubur jauh-jauh.
Perasaan
yang baru tumbuh dari rasa simpati.
Perasaan
yang aku sendiri belum bisa memastikan seperti apa.
Melihat
wajahnya sore ini.
Membuatku
sadar, tak hanya perasaan ini yang harus di pastikan.
Tapi
pikiran ini juga harus menghilangkan bayangannya.
Bisakah?
Karna aku
benar-benar tak ingin merasakan jatuh cinta lagi.
Bertemu
dengan Kyuhyun hari ini tentu aku merasa sangat senang tapi entah mengapa saat
aku menyebutkan nama Song Qian wajahnya tersipu malu dan ia membalasnya dengan
candaan. Meski itu candaan tapi aku dapat memastikan kalau hatinya memang untuk
Song Qian. Meski sebelumnya ia memperhatikanku yang sedang mempunyai masalah
dengan seorang teman yang tak bisa di sebutkan namanya karena Eunhyuk malah
memperbesar masalahku bukannya membantu.
Hhmm, ku
rasa begitu. Apa seharusnya ku sudahi saja perasaan yang belum tunbuh ini?
1 Desember
2011
Hyein~~aa
seharusnya kau sadar. Kenapa kau malah cemburu pada Moeun? Yang di sukai oleh
Kyu itu Qian ~~ aigoo. Aku mulai tidak mengerti dengan hati ini.
Hari ini
aku melihat Kyuhyun berbicara serius dengan Moeun, aku memperhatikannya,
sepertinya Kyuhyun merasa nyaman bercerita tentang masalah yang ia hadapi
belakangan ini. Aku mengerti mengapa Kyu lebih memilih Moeun daripada aku,
mungkin Moeun sikapnya lebih dewasa daripada aku. Moeun pun termasuk perempuan
yang meyenangkan bila di ajak berbicara, sebenarnya Moeun tidak jauh berbeda
denganku. Tapi please.. kenapa aku harus cemburu bila mereka berdekatan? What should I do? .....
3 Desember
2011
Sekarang
mata kami bertemu. Sudah ku hitung berapa kali Kyuhyun menengok ke arahku dan
tersenyum. Sepertinya ia memperhatikanku. Hey, what wrong with you Hyein?
Kenapa? Mungkin Kyuhyun tak sengaja melirik ke arahmu. Sadarlah, ia mencitai
Song Qian.
“Hyein~a”
Hyera menepuk pundakku. Aku hanya menolehkan wajahku melihatnya tanpa menjawab
panggilannya.
“apa kau
sedang memperhatikan kyuhyun” wajahnya berubah serius.
“oo
aniya.. aku tidak sedang memperhatikannya.” Aku menipunya padahal kau tahu
sendiri daritadi aku sedang apa.
“sepertinya
aku jatuh cinta padanya”
“Mwo? Mana
mungkin.”
“Geure.
Aku sudah memperhatikanmu dari dulu. Dan jatuh cinta ini lah yang benar-benar
sedang terjadi padamu”
“chinguya..
kau ini terlalu sok tau”
“aniya..
aku melihat dari matamu, bila kau melihat Kyuhyun matamu langsung
berbinar-binar seperti melihat makanan enak”
“jongmalyo?”
“ne”
“aigooo
~~” kurasakan wajahku memanas.
“cha..
lihatlah hahaahahha” Hyera tertawa melihatwajahku yang mulai memanas ini. Hyera
benar-benar mengetahui perasaanku.
“aisssh
kau ini” aku mengembungkan pipiku.
Andwe..
sepertinya aku ketahuan.. jeritan hati ini tak bisa tertutupi lagi. Tapi tak
apa, mungkin Hyera bisa membantuku mewaras pikiran yang tak pernah tentram ini.
10
desember 2011
Syukur
lah, hari ini aku sudah kembali bercanda seperti biasa dengan kyu,
kesalahpahaman kemarin membuat kami tak bertegur sapa sama sekali. Ini terjadi
setelah aku berbicara tentang ketidaknyamanan kami dengan para sunbae. Mungkin
kyuhyun merasa tertekan dengan keadaan itu, tapi sekarang sudah aman
terkendali. Malam ini aku menginap di tempat kyuhyun untuk mengerjakan tugas
proposal. Kami memang tidak sekelompok, tapi kyu mengajakku mengerjakan tugas bersama.
Aku meminjam laptopnya yang biasa ia pakai bermain game.
“kyuhyunie,
mejamu berantakan sekali. Apa kau betah berlama-lama di depan laptop memainkan
game dengan kondisi seperti in?” aku mengeleng-gelengkan kepalaku. Kyuhyun
hanya tersenyum.
Di kamarnya
membuat hati ku terus berdebar tidak karuan. Untung saja kyu sedang fokus
dengan PSPnya, jadi aku tidak terlalu berfikir yang macam-macam. Malam ini
tugas kami harus selesai. Aku menelfon eunhyuk untuk datang menemani kami
karena tugas ini sangat berat bila dikerjakan hanya dengan kami berdua. Hatiku
begitu lelah melihat kyu selalu membalas pesan singkat dari Song Qian. Jangan biarkan
perasaan ini terus merabah hati ku, aku lelah.
Untungnya Eunhyuk
sampai tempat tepat waktu. Jadi aku tak merasaakan canggung. Kami terus
mengerjakan tugas kami sampai larut malam.
Aku sudah
tidak kuat lagi. Bukan hanya hatiku yan glelah melihat keakraban kyu dan qian
lewat pesan singkat itu, tapi mataku pun lelah. Bahkan untuk menulis ini pun
sudah tidak sanggup lagi. Baiklah, ku sudahi dulu kisah hari ini. 잘자요 (jaljayo) ^^
____________
Entah lah,
aku pun mulai lupa tanggal berapa ini. Namun hati ini cukup pasti dengan
keyakinan yang diberikan kyu. Hari ini, aku, Hyera, Tiffany, Eunhyuk, Donghae,
Siwon, serta teman sekelas kami (hanya para namja kecuali aku hyera dan tiffany)
mengunjungi rumah duka teman sekelas kami, ayahnya meninggal dunia tadi pagi. Tak
usah ku sebutkan nama temanku ini ya, karena hati ini sudah benar-benar tak mampu
mengingat apapun.
Hari ini
berkabung. Sama halnya dengan hatiku yang ikut turut berkabung. Duka itu
benar-benar sudah menyelubungi hati. Belum sempat memantapkan hati, malah di
timpa kesedihan. Sepulang dari rumah duka, aku di antar kyu ke apartement
sebelum sampai apartement kami makan malam bersama. Bukan hanya aku dan kyu. Tapi
kami semua yang berkunjung ke rumah duka. Makan malam yang asik tapi tidak
untukku. Meskipun semua makanan enak ini di traktir kyu, tapi terasa tidak enak
di mulutku. Makanan traktiran ini adalah tanda bahwa kyu dan qian telah berpacaran
secara resmi.
Mengtahui itu
semua, maka hari ini benar-benar menjadi hari duka untuk hatiku yang terluka. Aku
menahan tangisku dengan tertawa renyah. Entahlah. Aku pun tidak paham dengan
kondisi ini. Dengan menahan tangis ini, aku baru sadar dan baru mengetahui
bahwa aku memang telah jatuh cinta padanya. Jatuh cinta dengan semua yang ada
padanya. Jatuh cinta dengan mencintai seluruh yang ada padanya. Mencintai apa
adanya. Mencintai segalanya. Aku menahan tangisku. Hingga alam ini mewakili
tangisku.
Aku semakin
mencintai hujan. Karena disaat hujan, orang yang kau cintai diam-diam tak akan
pernah melihatmu menangis. Karena disaat hujan kau akan menemukan cahaya yang
dapat membuatmu sadar bahwa orang yang ada di depanmu ini bukanlah orang yang
memilihmu di hatinya. Karena disaat hujan, tangisanmu hanya akan mengalir tanpa
bersuara.
Dan akhirnya
aku pun tau apa yang harus ku lakukan setelah ini. Tetap tersenyum dan terus
mencintai Cho Kyuhyun dalam diam.
THE END




aneh ga sih? ini ff pertama yang aku postng.. malu ih.. tapi akhirnya selesai juga. di tunggu komennya..
BalasHapus