Halaman

Selasa, 06 Oktober 2020

Cara memunculkan postingan di Explore Instagram

 

Instagram adalah tempat yang smpurna untuk menunjukkan karya dan apresiasi diri ke orang lain. Fitur halaman explore di Instagram banyak memberikan banyak input bar uke pengetahuan kita. Halaman explore memiliki algoritma untuk menampilkan kecenderungan dan perilaku kita sebelumnya di Instagram. Nah, ini ada beberapa cara agar postingan kamu masuk ke halaman explore Instagram.

1. Kenali audiens

Karena halaman Jelajahi menyoroti konten berdasarkan kecenderungan dan perilaku, langkah awal adalah benar-benar memahami audiens kamu dengan menganalisis profil Instagram melalui Analisa.io. Sebagai Alat Pelaporan Instagram yang berisi informasi demografis menyeluruh dari kelompok usia, jenis kelamin, lokasi profil Instagram yang terlibat dengan profil Instagram kamu.

 

2. Berkolaborasi dengan Followers

Untuk meningkatkan peluang kamu untuk disertakan di halaman explore Instagram, ajak follower kamu untuk berinteraksi, misalnya:

Melibakan follower dengan sesuatu yang relevan dengan minat mereka, sehingga mereka akan like, coment, dan share profile atau konten Instagram kamu. Salah satu hal termudah untuk melibatkan mereka adalah dengan memposting kuis di Instagram dan meminta pengikut Anda untuk menandai teman mereka sehingga siapa pun yang diberi tag harus mengikuti kuis tersebut.

Sediakan platform bagi pengikut untuk menemukan apa yang ingin mereka lihat. Maksimalkan penggunaan kolom ask pada story Instagram agar Anda mendapatkan respon yang beragam Jangan lupa, pastikan kamu mengetahui waktu terbaik untuk memposting konten.

 

3. Sertakan Trending Hashtag yang relevan

Menambahkan hashtag ke postingan Instagram kamu adalah metode luar biasa untuk memperluas jangkauan. Jangan hanya menggunakan satu hashtag. Gabungkan hashtag unik kamu dengan hashtag terkenal atau ekspresi lucu yang berlaku untuk kelompok minat yang kamu tuju.

 

4. Kolaborasi

Saat kamu nge-tag Profil Instagram lain di kiriman Instagram Anda, ini memberi tahu algoritma Instagram bahwa kamu sedang membangun hubungan dan efek jaringan. Ini akan meningkatkan peluang untuk ditampilkan di halaman Jelajahi Instagram. Jika kamu berkolaborasi dengan merek lain untuk memberikan giveaway dan melabeli mereka di postingan kamu, Instagram dapat menampilkan postinganmu di halaman Jelajahi kepada pengguna lain yang juga tertarik dengan merek yang sama atau mirip. Kamu juga dapat melakukan ini saat bekerja dengan influencer Instagram.

 

Diunggulkan di halaman Jelajahi Instagram lebih merupakan seni daripada sains, jadi jadilah kreatif dan sering bereksperimen! Semakin sering kamu posting, semakin tinggi kemungkinan kamu dapat diunggulkan di halaman Jelajahi.

Sabtu, 01 September 2012

The Phobia (part 1)



Author:  김혜인
Title : The Phobia (part 1)
Genre : Romantice
Cast : 혜인, 쵸규현, 장은미, 이혁재, 혜나, 이동해,

Kali ini aku tak berharap banyak, ini adalah harapan terakhirku untuk mengatakan terima kasih sebanyak-banyaknya pada namja itu. Ya, ini kesempatan terakhir, setelah satu tahun aku memendam perasaan padanya. Seorang namja yang sangat lain dimataku dan hanya dia yang bisa membuatku berubah.

-FLASH BACK-

*Kim Hyein POV*
                “aduh, Ah.. Chosoenghamnida” aku tertabrak seseorang yang berada di depanku, wajar saja aku menabrak seseorang, karena sekarang ini tanganku memegang tumpukan buku tugas yang hampir menutupi seluruh wajahku. Hampir saja buku-buku ini tidak jatuh.
                “Yaaaa.. kau ini sudah tahu berbadan kecil masih saja sok-sok’an membawa buku sebanyak ini” ujar orang yang ku tabrak tadi. Suaranya berat, ternyata dia seorang namja. Dengan sigap dia langsung mengambil ¾ buku yang berada di tanganku dan membawanya pergi. Aku terperangah melihatnya yang berlalu begitu saja di depanku.
                “Hei .. ya.. mau kau bawa kemana buku itu..” aku berusaha mengejarnya.           
                Tiba-tiba...
                Gedubuk..
                Aku terjatuh dengan posisi tengkurap, buku di tanganku berserakan dan terjatuh tepat di belakang namja itu, aku terjatuh karena tiba-tiba kaki kananku terselip dengan kaki kiriku. Aku ini memang gadis yang ceroboh. Itulah kelemahanku.
                Aku merasakan sakit disekitar wajahku, sepertinya wajahku memerah karena baru saja aku melakukan ciuman pertamaku dengan lantai sekolah. Rasanya perih sekali, namja itu menoleh kebelakang dan menoleh ke arahku sambil tertawa kecil.

                “ apa yang sedang kau lakukan? Kau ini ceroboh sekali ya” sambil tertawa kecil.

                Aku mendongakkan wajahku ke arahnya, aku sedikit kesal, dia bukannya membantuku berdiri tapi malah menertawakanku. Tapi rasa kesal itu hilang ketika melihat wajahnya yang teduh, sorot mata yang tajam, dan memancarkan sinar kehangatan. Aku terdiam, membiarkan dia tertawa. Mungkin aku sudah terpesona pada pandangan pertama padanya. Baru kali ini aku berani menatap mata seorang namja begitu lama sehingga aku tidak sadar dengan posisi yang tidak mengenakkan ini.
Namja itu menghentikan tawanya dan membangunkanku dari posisi anehku dengan menggengam lengan atas tanganku. Aku masih terpesona dengan perlakuannya.
“gwenchana?” namja itu melepas gengamannya.
“ne..” aku menjawab pertanyaannya sambil merapihkan rambut dan menutup nametag yang melekat didada kiriku, aku tak ingin dia mengenaliku dengan kejadian memalukan ini.
“ Baguslah kalau begitu, dimana ingin kau taruh semua buku-buku ini?” ucapnya sambil mengoyang-goyangkan ¾  tumpukan bukuku ditangannya.
“ah.. itu di meja Choi sosengnim” CHO KYUHYUN aku mengeja nama namja itu dari seragamnya. Ah.. aku pasti tidak akan melupakannya dan kejadian hari ini.
Kyuhyun langsung berlalu dari hadapanku dan pergi keruang guru, membiarkan gadis yang baru saja melakukan  hal bodoh pada kesan pertama ini. Aku mematung, tersipu malu sendiri di lorong sekolah dan baru tersadar setelah beberapa menit kemudian. “ah… babo kau ini Hyein. Apa yang kau lakukan barusan? Mengapa tidak mengucapkan terima kasih padanya?.. aish” ucapku sambil memukul sedikit kepalaku yang bodoh ini, bisa-bisanya terpesona di saat yang salah. Heuuuhh, aku langsung bergegas ke ruang guru.
Oh iya, aku belum memperkenalkan diriku sebelumnya. Namaku Kim Hyein 16 tahun dan tahun ini aku menginjakkan kaki di perguruan tinggi Yeomkwang di kelas 1-2. Aku adalah gadis mungil yang terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja. Termasuk gadis kecil dan mungil karena hanya dianugerahkan tinggi badan mencapai 155cm dengan berat badan 37kg sangat kecil untuk ukuran anak SMA, terlebih dengan sikapku yang sangat sulit ku ubah yaitu sikap ceroboh. Aku selalu saja melakukan banyak kesalahan di semua kegiatanku. Teman-temanku kebanyakan menyebut seperti anak kecil. Tapi aku tak pernah menanggap itu serius. Aku hanya berfikir bahwa aku ini hanya ceroboh dan tetap dewasa. ^^
***
Semenjak hari itu aku terus memikirkannya. Cho Kyuhyun , namja yang telah membantuku mengangkat buku ke ruang Choi sosengnim dan aku belum sempat mengucapkan terima kasaih padanya. Aku pun baru mengetahui bahwa kyuhyun seumuran denganku, dia berada  di kelas 1-5. Hal lain yang punbaru aku sadari adalah, ternyata Kyuhyun sangat terkenal. Semua orang mengaguminya, menurut gossip yang beredar, Kyuhyun sangat pandai menyanyi, suaranya bias membuat orang-orang yang mendengarnya meleleh. Heuuu aku jadi ingin mendengarnya bernyanyi. Kyuhyun juga sangat jenius. Dia pernah memenangkan olimpiade matematika. Hhmmm…. Melamunkan Kyuhyun disaat istirahat yang tenang seperti ini bias menjernihkan pikiran dari segala permasalahan yang ada.
“Hyeninaaaaa…” Eunmi berlari dari luar kelas kearahku, membuatku terbangun dari lamunan indahku. Padahal aku pun sedang asik ingin menyusun rencana agar bias menyampaikan ucapan terima kasih untuk Kyuhyun.
“ada apa..?” jawabku sedikit ketus karena ia membuyarkan segalanya.
“uh, jangan cemberut begitu. Aku tahu kau sedang butuh tempat untuk bersenag-senang” tangan jahil Eunmi mulai mencubit-cubit pipiku yang tidak tembab sama sekali.
“eoo--die—oo?” jawabku dengan pipi dicubit eunmi, sambil melepaskan tangannya dari pipiku, sahabatku yang satu ini memang sangat hobi menganggapku seperti adiknya sendiri.
“Kencan buta, kita pergi ke karaoke pulang sekolah nanti. Donghae oppa dan Eunhyuk oppa ikut di kencan buta nanti.”
“Mwo? Michoso? Kenapa kau malah mengajakku? Kan kau tau sendiri kalau aku ini takut dengan namja. Apalagi kencan buta seperti itu. Shiro. Aku tidak mau ikut.”
“Aku sedang membantumu untuk keluar dari rasa takutmu itu chingu…. Siapa tau kau bertemu dengan namja yang bias menghilangkan rasa takutmu itu.” Eunmi mulai mencolek-colek daguku.
“aku sudah bertemu dengan namja seperti itu.” Dengan sedikit angkuh aku menolehkan kepalaku kearah lain. Haha. Aku belum menceritakan kejadian tempo hari kepada sahabatku yang satu ini.
“ommo…. Jadi, secara diam-diam kau telah menemukan belahan jiwamu?” dia memegang kedua pipiku. Wajahnya berubah serius.
“ah, itu terlalu berlebihan eunmi-a. bukan seperti itu.”
“mengapa kau tak pernah menceritakannya padaku?” eunmi menarik kursi disebelahku dan merapatkannya ke kursiku.
“sebenarnya aku ingin menceritakannya padamu, hanya saja….”
“Annyeonghaseyo yeorobun?” Choi sosengnim memotong obrolanku dengan Eunmi. Aku tersenyum, Eunmi bergumam sambil mencolek-colek sikuku. Hehe.. mianhae chingu ini bukan waktu yang tepat..
***
“Ayo. Cepat sana…. Palli palli..”
“apa kau yakinin waktu yang tepat?”
“Iya.. sudah cepat sana…. Dia sudah ada di dalam kelas.” Eunmi sedang mendorongku kearah pintu kelas 1-5. Kelas Cho Kyuhyun. Dengan modal nekat aku pun memberanikan diri untuk melangkah menuju pintu. Meskipun aku sangat takut. Apalagi ini sudah lumayan lama semenjak kejadian itu. Aku takut bahkan Kyuhyun pun lupa dengan wajahku.  Tapi taka pa, apa salahnya mencoba, toh tak harus melihat matanya kan? ^^.
Tiba-tiba…
Braaak..
Dua pintu kelas yang tadi tertutup salah satu sisinya terbuka dan tepat mengenai wajahku yang tak berdosa. Ada yang membuka pintu, dan  tidak menyadari ada orang di luar yaitu aku. Wajahku yang terbentur ini rasanya sepeerti memerah dan akan memar. Perih sekali, aku langsung mengusap-usap wajahku.
“Aigoo.. bagaimana ini bias terjadi?” eunmi tampak panic, dia langsung memalingkan wajahku yang merah ini ke arahnya. “gwenchana?” tanyanya. Aku melihat sekeliling, semua orang dalam kelas itu berlarian keluar melihat apa yang terjadi, bunyi pintu yang mencium wajahku tadi ternyata keras sekali. Waa.... Apa ini? Memalukan sekali, tidak bertemu Kyuhyun, aku malah kena sial begini. Rasanya aku ingin mati saja. Aku menutupi wajahku dengan kedua tangan yang tadi bertugas mengusap-usap wajah. Eunmi langsung menarikku keluar dari kerumunan. Malu sekali rasanya. Kyuhyun pasti melihatku juga tadi. Aigooo, bagaimana ini. Dasar, aku ini memang ceroboh sekali.
“aku sudah bilangkan. Ini bukan waktu yang tepat eunmi yaa..”
“ne.. mianhae mian..” eunmi hanya senyum-senyum tak bersalah. Heuuuh.

*Kyuhyun POV*
Aku melihat gadis mungil kecil itu lagi, di dekat pintu kelasku. Rupanya bunyi keras tadi adalah pintu yang terkena wajah kecilnya itu, karena dia sedang memegang jidatnya. Wajahnya memerah sekali seperti ketika dia terjatuh saat membawa buku. Wajahnya tetap manis. Sepertinya yeoja mungil itu ceroboh sekali. Bagaimana bias pintu ini menabrak wajahnya. Aku tersenyum kecil. Aku lihat sekelilingku. Aku ingin menolongnya.  Ketika aku menoleh ke tempat yeoja itu lagi, dia sudah lari bersama temannya. Haha.
Sebelumnya aku pernah melihatnya menumpahkan susu kebajunya sendiri ditaman karena melamun. Wajahnya sangat menggemaskan. Apalagi matanya yang bulat. Ia terlihat seperti anak kecil. Semua ekspresi yang ada di wajahnya sangat menggemaskan. Aku kembali tersenyum-senyum sendiri. “Tapi, kenapa tadi dia bias ada di depan kelasku? Apa dia mencari seseorang?” aku berfikir kembali. Ah, nama yeoja itu saja aku tidak tahu.
Aku balik ketempat dudukku, meraih PSPku yang sempat kutinggalkan tadi sambil melanjutkan lamunanku. Setelah bertemu dengannya ketika accident tabrak buku itu, entah kenapa yeoja itu menarik perhatianku. Aku selalu memperhatikannya dari jauh. Akhir-akhir ini dia sering melamun dan senyum-senyum sendiri. Apa dia sedang jatuh cinta? Apa yang sedang dia pikirkan? Mungkinkah orang yang dia sukai ada di kelas ini? Itu sebabnya dia berada di sini tadi? Ah…. Aku sangat penasaran. Andai saja aku berani untuk menyapanya dan bertanya langsung pada yeoja itu. Sayang sekali rasa malu ini menutupi segalanya. Tapi,bagaimana mungkin aku bias tertarik sekali dengan yeoja itu? Ini agak aneh. Meski manis, yeoja itu bukanlah tipeku. Sebagai namja yang akan menjadi artis, aku harus menpunyai yeoja chingu yang tinggi, cantik, dan sepadan denganku. Hehe. Aku terkembali tersenyum. Apa yang aku pikirkan. Cinta itu tidak melihat apapun. Yeoja itu punya pesonanya sendiri. Dengan kecerobohannya, dia membangkitkan jiwa namja sejati yang harus melindungi para yeoja. Mungkin aku harus mencari tahu tentangnya mulai dari sekarang. “Yes sir, Yes sir.” Ucapku sekaligus memenangkan permainanku ini. 

Senin, 26 Desember 2011

Pulau Jeju Resmi Tercatat Sebagai 7 Keajaiban Dunia E Mei Amelia R - detikNews Selasa, 27/12/2011 06:15 WIB

Foto: Pulau Jeju (New7Wonders)
Zurich - Pihak penyelenggara kompetisi New7Wonders of Nature telah mengukuhkan Pulau Jeju yang terletak di Korea Selatan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Sementara Pulau Komodo yang menjadi kebanggaan Indonesia masih belum diketahui nasibnya.

"Selamat! Pulau Jeju sekarang dikukuhkan sebagai salah satu New7Wonders of Nature," tulis Bernard Weber, Pendiri-Presiden New7Wonders, dalam sebuah surat kepada Profesor Chung Un-chan, ketua komite nasional untuk memilih Pulau Jeju.

"Mari kita terus bekerja sama dalam persiapan untuk acara Peresmian Resmi, untuk menampilkan Pulau Jeju ke seluruh dunia serta pada rencana strategis untuk promosi Pulau Jeju menggunakan judul sebagai salah satu New7Wonders of Nature," lanjut Weber seperti dikutip dari website New7Wonder, Senin (26/12/2011).

Pulau Jeju merupakan pulau vulkanik yang terletak 130 kilometer di lepas pantai selatan Korea Selatan. Jeju adalah pulau terbesar di provinsi terkecil yang memiliki gunung tertinggi, Halla-san. Halla-san adalah sebuah gunung merapi aktif dengan ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut (dpl).

Penduduk Jeju memiliki budaya dan bahasa yang berbeda dari orang-orang daratan Korea lainnya. Pulau Jeju juga terkenal karena struktur keluarga matriarkalnya, yang dilambangkan oleh haenyeo (laut perempuan), yang berpenghasilan dengan memanen hasil laut.

Pada 11 November 2011 lalu, New7Wonders mengumumkan berdasarkan abjad yakni Amazon, Halong Bay, Iguazu Falls, Pulau Jeju, Komodo, Puerto Princesa Underground River dan Table Mountain. Pulau Jeju adalah yang pertama mendapat pengukuhan secara awal, sebagai New7Wonders yang telah menyelesaikan validasi suara telepon nasional di Korea Selatan.

Para kandidat New7Wonders of Nature sementara yang tersisa saat ini tinggal menjalani tiga langkah dari proses verifikasi, validasi yaitu suara nasional, perhitungan suara konfirmasi global dengan sebuah perusahaan audit independen, dan persiapan serta pelaksanaan upacara peresmian.


sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/12/27/061525/1800000/1148/pulau-jeju-resmi-tercatat-sebagai-7-keajaiban-dunia

Kamis, 08 Desember 2011

[Lyric] Stevie Wonder - Isn't She Lovely

Isn't she lovely
Isn't she wonderfull
Isn't she precious
Less than one minute old
I never thought through love we'd be
Making one as lovely as she
But isn't she lovely made from love

Isn't she pretty
Truly the angel's best
Boy, I'm so happy
We have been heaven blessed
I can't believe what God has done
through us he's given life to one
But isn't she lovely made from love

Isn't she lovely
Life and love are the same
Life is Aisha
The meaning of her name
Londie, it could have not been done
Without you who conceived the one
That's so very lovely made from love

NB: aku posting lirik ini karena kyu nyanyi lagu ini pas SS4 di Seoul ^^

via (Honeymallows)

Senin, 05 Desember 2011

[Fan Fiction] What should I do ?


SEPERTI JATUH CINTA LAGI

Kenapa hati ini malah berdegup?
Kenapa mata ini ingin terus melihatnya.
Kenapa otak ini terus terkekang dengan bayangnya yang menari.
Seperti jatuh cinta lagi tapi tak ingin.
Merasakan terus kekhawatiran tentang dirinya.
Awalnya ku pikir itu hanya sekedar batas karena kami selalu berkerjasama.
Tapi hal ini menjadi tidak masuk akal karena otak ini terus terbayang dirinya ketika kerjasama itu tak lagi dibutuhkan.
Dirinya bagaikan batu kecil yang tersangkut di sistem saraf otakku.
Sehingga refleksi bayangnya terus memantul kala tatapan mata ini kosong.
Rasanya aku ingin terus tertawa bersamanya.
Rasanya aku ingin mengetahui bagian terlelah dari dirinya.
Merapuh melihat matanya yang sayu karena terlalu banyak berfikir.
Seperti jatuh cinta lagi tapi aku tak ingin.



Minggu, 04 Desember 2011

Editan Doang Nih ^^

        Lagi-lagi gue coba posting foto editan gue. Hahaha jangan bosen-bosen ya reader buat liat ini. Ini salah satu dari koleksi gue juga. Nah, tapi mohon maaf ni sebelumnya, gue cuma terobsesi sama Kyuhyun bias gue yang ganteng dan manis ^^ *pelukciumkyu*
        Nih dia..
ini foto menurut gue lumayan ^^ ga tau menurut kalian

pengen ~~~ *di tabok sparkyu*